Dosen Silvia Harlena
Layanan Telematika (Telematics Services)
Telematika berkaitan erat dengan kebutuhan user mengenai pemenuhan informasi. Hal tersebut berkaitan dengan layanan- layanan (services) yang ada pada telematika. Secara umum layanan-layanan tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 layanan yang akan kita bahas sebagai berikut.
1. Layanan Informasi (Information Service)
Layanan telematika yang pertama adalah layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaran bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi secara langsung. Beberapa contoh layanan informasi :
a. Internet Service, contohnya :
- M-Commerce
- VOD
- News and Weather
b. Real-Time Traffic Information (Mobile Data and Mobile Television)
Mobile data menggunakan komunikasi data nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data komputer real time untuk, dari dan antara perangkat yang digunakan oleh personil berbasis lapangan. Alat-alat ini dapat dipasang semata-mata untuk digunakan saat berada dalam kendaraan (Fixed Data Terminal) atau untuk digunakan di dalam dan keluar dari kendaraan (Mobile Data Terminal). Mobile data dapat digunakan untuk menerima saluran TV dan program, dengan cara yang sama ke ponsel, tetapi menggunakan TV LCD perangkat.
c. Telematik Terminal
Telematika terminal yang mungkin termasuk fungsi komunikasi untuk berkomunikasi dengan server atau telematika dapat beroperasi dalam hubungannya dengan komunikasi mobile terminal, seperti telepon portabel. Secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, sehingga mereka dapat memberikan informasi gambar, misalnya, sebuah gambar panduan rute, dengan memanfaatkan sebuah perangkat tampilan, misalnya, liquid crystal display (LCD), dari terminal komunikasi mobile.
2. Layanan keamanan (Security Service)
Layanan telematika yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. Dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:
a. Navigation Assistant
b. Weather, stock information
c. Entertainment and M-Commerce
d. Penggunaan Firewall dan Antivirus
3. Layanan Context-Aware dan Event-base (Context-Aware Service)
Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna(user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Dengan adanya context aware ini, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat computer menjalankan tugas-tugasnya. Ada tiga hal yang menjadi perhatian system context aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan. contoh: pemilihan konteks lokasi dengan penggunaan sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS).
b. The abstraction and understanding of context
Bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja apliaksi.
c. Application behavior based on the recognized context
Dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami system dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilkinya serta bagaimana caranya memberikan control penuh kepada pengguna terhadap system.
Beberapa contoh layanan Context-Aware dan Event-base (Context-Aware Service):
a. Navigation
Navigasi adalah proses membaca, dan mengendalikan pergerakan suatu kerajinan atau kendaraan dari satu tempat ke tempat lain. Ia juga merupakan istilah seni yang digunakan untuk pengetahuan khusus yang digunakan oleh navigator untuk melakukan tugas-tugas navigasi. Kata menavigasi berasal dari bahasa Latin "navigare", yang berarti "berlayar". Semua teknik navigasi melibatkan menemukan posisi navigator dibandingkan dengan lokasi atau pola yang dikenal.
Global Navigation Satellite System atau GNSS adalah istilah untuk sistem navigasi satelit yang menyediakan posisi dengan cakupan global. Sebuah kecil memungkinkan GNSS elektronik penerima untuk menentukan lokasi mereka (bujur, lintang, dan ketinggian) ke dalam beberapa meter menggunakan sinyal waktu ditransmisikan sepanjang garis pandang oleh radio dari satelit.. Penerima di tanah dengan posisi tetap juga dapat digunakan untuk menghitung waktu yang tepat sebagai referensi untuk percobaan ilmiah.
Lebih dari dua lusin satelit GPS yang berada di orbit Bumi menengah, sinyal transmisi yang memungkinkan penerima GPS untuk menentukan penerima lokasi, kecepatan dan arah.
Karena satelit eksperimental pertama diluncurkan pada tahun 1978, GPS telah menjadi bantuan yang sangat diperlukan untuk navigasi di seluruh dunia, dan sebuah alat penting untuk pembuatan peta dan survei tanah. GPS juga menyediakan tepat waktu referensi yang digunakan dalam banyak aplikasi termasuk kajian ilmiah tentang gempa bumi, dan sinkronisasi jaringan telekomunikasi.
b. LBS (Location-Based Servic)
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. LBS (location-based service) misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
4. Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah layanan untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Analogi Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service) dapat kita bandingkan dengan system kerja pada Yellow page services. Istilah Yellow Pages mengacu pada buku petunjuk telepon dari bisnis, dikategorikan sesuai dengan produk atau layanan yang disediakan. Seperti namanya, direktori tersebut awalnya dicetak pada kertas kuning, sebagai lawan dari halaman putih non-komersial listing. Istilah tradisional Yellow Pages kini juga diterapkan pada direktori online bisnis. Dengan Yellow page kita bisa mencari nomer-nomer telepon yang berkaitan dengan sesuatu yang sedang kita cari. Hal tersebut merupakan analogi dari layanan perbaikan sumber.
Refrensi :
http://komunikasi.org/2008/03/context-awareness/
http://en.wikipedia.org/wiki/Telematics/
http://parasetia.blogspot.com